Desa Kalisat: Desa di Kaki Gunung Ijen yang Menjadi Sentra Kopi Arabika dan Kambing Etawa

24 Januari 2023
Administrator
Dibaca 324 Kali
Desa Kalisat: Desa di Kaki Gunung Ijen yang Menjadi Sentra Kopi Arabika dan Kambing Etawa

Desa Kalisat adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso, Provinsi Jawa Timur. Desa ini memiliki luas wilayah sekitar 915,72 Ha dan penduduk sekitar 1925 jiwa. Desa ini berada di kawasan Gunung Ijen, sebuah gunung berapi aktif yang memiliki kawah terbesar di dunia dan fenomena api biru yang menakjubkan.

Desa Kalisat memiliki iklim yang cukup baik untuk pertanian, terutama untuk tanaman kopi arabika. Kopi arabika adalah jenis kopi yang memiliki cita rasa dan aroma yang khas, serta tingkat kafein yang rendah. Kopi arabika dari Desa Kalisat dikenal sebagai salah satu kopi terbaik di Indonesia, bahkan di dunia. Desa ini juga menjadi sentra produksi kambing etawa, yaitu jenis kambing perah yang memiliki susu berkualitas tinggi dan banyak manfaat bagi kesehatan.

Selain kopi arabika dan kambing etawa, Desa Kalisat juga memiliki produk pertanian unggulan lainnya seperti kubis, kentang, kacang merah, dan strawberry. Produk-produk ini menjadi sumber pendapatan dan perekonomian bagi masyarakat Desa Kalisat. Selain itu, desa ini juga memiliki sarana transportasi dan komunikasi yang cukup baik, yaitu jalan raya yang menghubungkan desa ini dengan desa-desa lain di sekitarnya, serta akses internet dan jaringan telepon.

Desa Kalisat adalah desa yang memiliki potensi yang cukup baik dalam berbagai bidang, terutama dalam produksi kopi arabika, kambing etawa, dan produk pertanian lainnya. Desa ini diharapkan akan terus berkembang di masa yang akan datang, dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan dan budaya lokal. Desa Kalisat juga menawarkan pesona wisata alam dan budaya yang menarik bagi para pengunjung, seperti pemandangan Gunung Ijen, perkebunan kopi arabika, peternakan kambing etawa, serta kehidupan masyarakat desa yang ramah dan sederhana.

Desa Kalisat adalah desa yang layak untuk dikunjungi dan diketahui oleh masyarakat luas. Desa ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki kekayaan alam dan budaya yang luar biasa, serta potensi pertanian yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.