PEMBENTUKAN DESA TANGGUH BENCANA (DESTANA) 17 September 2024

20 September 2024
AGUS SUTRISNO
Dibaca 230 Kali
PEMBENTUKAN DESA TANGGUH BENCANA (DESTANA) 17 September 2024

Desa Kalisat, yang terletak di Kecamatan Ijen, adalah wilayah yang kaya akan keindahan alam dan budaya. Namun, desa ini juga menghadapi tantangan serius terkait bencana alam, seperti banjir bandang, kebakaran hutan, tanah longsor, dan potensi erupsi gunung. Untuk mengatasi ancaman ini, pembentukan Desa Tangguh Bencana (Destana) menjadi langkah strategis yang sangat diperlukan.

Latar Belakang

Kawasan Kalisat secara geografis terletak di daerah rawan bencana. Keberadaan hutan dan curah hujan yang tinggi meningkatkan risiko tanah longsor dan banjir bandang. Selain itu, letak desa yang dekat dengan gunung aktif menambah potensi erupsi yang bisa membahayakan penduduk. Oleh karena itu, pemahaman dan kesiapsiagaan masyarakat menjadi kunci dalam menghadapi bencana.

Pembentukan Destana Tahun 2024 Oleh BPBD Kabupaten Bondowoso bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi bencana. Dengan adanya program ini, masyarakat Kalisat diharapkan mampu:

Mengenali Ancaman Bencana: Melakukan identifikasi risiko dan memahami jenis-jenis bencana yang mungkin terjadi di lingkungan mereka.

Meningkatkan Kesiapsiagaan: Mengembangkan rencana kontinjensi yang jelas, termasuk jalur evakuasi dan titik kumpul aman saat terjadi bencana.

Mengadakan Pelatihan terhadap berbagai elemen masyarakat, mulai dari Perangkat Desa Kalisat, BPD Desa Kalisat, Pemuda Insyaf, Serta Tokoh Masyarakat Melaksanakan pelatihan untuk masyarakat dalam hal penanggulangan bencana, termasuk pelatihan pertolongan pertama dan evakuasi.

Membangun Infrastruktur: Membangun fasilitas yang mendukung, seperti tanggul, saluran drainase, dan tempat perlindungan sementara.

Langkah-Langkah Pembentukan Destana

Penggalangan Kesadaran Masyarakat: Melibatkan masyarakat dalam sosialisasi mengenai pentingnya kesiapsiagaan bencana. Kegiatan ini bisa dilakukan melalui seminar, lokakarya, dan simulasi bencana.

Pembentukan Tim Tanggap Bencana: Membentuk tim yang terdiri dari relawan lokal yang terlatih untuk merespons secara cepat jika terjadi bencana. Tim ini akan bertugas melakukan evakuasi, memberikan bantuan, dan berkomunikasi dengan pihak berwenang.

Pemetaan Risiko: Melakukan pemetaan risiko bencana yang mencakup wilayah rawan bencana dan potensi dampak yang mungkin ditimbulkan.

Kolaborasi dengan Pihak Eksternal: Bekerja sama dengan pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan organisasi lainnya untuk mendapatkan dukungan dalam bentuk sumber daya, pelatihan, dan alat bantu.

Dampak Positif Destana

Dengan terbentuknya Desa Tangguh Bencana, diharapkan masyarakat Kalisat akan lebih siap dan tanggap terhadap bencana. Ini akan mengurangi risiko kehilangan harta benda dan jiwa, serta mempercepat proses pemulihan pascabencana. Selain itu, program ini juga berpotensi memperkuat solidaritas dan kerja sama antarwarga desa.

Kesimpulan

Pembentukan Destana di Desa Kalisat adalah langkah penting untuk meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap bencana. Dengan edukasi, pelatihan, dan infrastruktur yang memadai, diharapkan masyarakat dapat menghadapi ancaman bencana dengan lebih baik, sehingga Desa Kalisat bisa menjadi contoh ketangguhan dalam menghadapi tantangan alam. Melalui kerja sama dan komitmen bersama, masa depan yang lebih aman dan berkelanjutan bagi masyarakat desa ini dapat terwujud.