Masyarakat Desa Kalisat Memetik Kopi: Merangkai Tradisi dan Kerja Keras di Antara Indahnya Alam

09 Agustus 2023
Linsay Carolina
Dibaca 238 Kali
Masyarakat Desa Kalisat Memetik Kopi: Merangkai Tradisi dan Kerja Keras di Antara Indahnya Alam

Bulan Mei hingga Agustus merupakan bulan yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Desa Kalisat, Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso. Inilah saatnya mereka memetik biji kopi yang telah merona dengan sempurna di pepohonan perkebunan milik PTPN XII. Proses petik kopi ini bukan hanya sekadar pekerjaan, melainkan juga sebuah tradisi yang melibatkan masyarakat desa secara bersama-sama.

Desa Kalisat terletak di kaki Gunung Ijen yang terkenal dengan keindahan danau kawahnya. Namun, jauh dari sorotan wisata tersebut, terdapat kegiatan yang turut memberi daya tarik bagi warga lokal maupun para wisatawan yang tertarik untuk merasakan atmosfer kehidupan desa yang autentik. Petik kopi menjadi salah satu aktivitas yang menyatukan masyarakat di tengah alam yang hijau dan segar.

Proses pemetikan kopi ini dilakukan oleh masyarakat desa Kalisat sendiri, meskipun perkebunan kopi yang menjadi sumber biji kopi tersebut adalah milik PTPN XII. Keterlibatan langsung masyarakat dalam proses ini memperlihatkan kolaborasi harmonis antara sektor perkebunan dan kehidupan masyarakat setempat.

Di pagi hari, sebelum matahari sepenuhnya terbit, masyarakat Desa Kalisat berkumpul untuk melakukan apel. Apel ini adalah momen penting di mana lokasi pemetikan ditentukan dan peran masing-masing ditetapkan. Setelah itu, masyarakat bersiap untuk berangkat ke kebun kopi dengan semangat dan antusiasme.

Dengan tangan yang penuh semangat, masyarakat berkeliling di antara pohon-pohon kopi yang memenuhi perkebunan. Mereka memetik biji kopi yang telah matang dengan cermat dan hati-hati, mengumpulkan setiap hasil kerja keras mereka ke dalam keranjang. Setelah semua biji kopi terkumpul, masyarakat melanjutkan ke tahap penyortiran dan penimbangan, memastikan bahwa hanya biji kopi yang berkualitas tinggi yang akan diolah lebih lanjut.

Hasil petikan kopi yang telah diproses dan ditimbang dengan teliti, kemudian diangkut ke pabrik untuk tahap pengolahan selanjutnya. Di pabrik, biji kopi akan menjalani serangkaian proses seperti pengupasan kulit, fermentasi, pengeringan, hingga proses penggilingan akhir untuk menghasilkan biji kopi yang siap untuk di ekspor.

Proses memetik kopi bukan sekadar pekerjaan rutin, melainkan juga bagian dari identitas dan tradisi masyarakat Desa Kalisat. Aktivitas ini menggambarkan kekompakan dan semangat gotong royong yang masih dijaga kuat di tengah arus modernisasi. Melalui pemetikan kopi, masyarakat Kalisat menjaga warisan budaya dan memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan ekonomi lokal.

Proses memetik kopi di Desa Kalisat, Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso, bukan hanya sebuah pekerjaan, tetapi juga sebuah tradisi yang mengikat masyarakat dengan alam dan lingkungan sekitarnya. Dari persiapan pagi hingga proses pengolahan lanjutan, setiap tahap dalam memetik kopi memiliki arti yang mendalam bagi masyarakat Kalisat. Ini adalah kisah tentang kerja keras, semangat bersama, dan keindahan alam yang memeluk kehidupan manusia.